Senin, 28 Februari 2011

PURING

Unik dan menarik warna daun adalah alasan orang untuk mengoleksi berbagai varietas tanaman hias jenis "Puring".
Umumnya daun Puring memiliki kombinasi warna daun yang lengkap mulai dari hitam, merah, kuning, coklat, hijau. Beberapa spesies ada yang hanya memiliki satu jenis warna daun saja diantanya hijau, kuning dan hitam. Bentuk daun puring sangat beragam ada yang berdaun lebar, kecil, melengkung, bulat, panjang, menjari, memutar/spiral, ber-anting dan lain-lain.
Contoh gambar Puring :


Puring memiliki ribuan varietas yang tersebar di berbagai belahan dunia, khususnya di negara-negara yang menerima sinar matahari banyak, seperti Indonesia, Sri Lanka, Malayasia, Thailand, India, Filipina dan yang lainnya.
 

 Tidak hanya sebagai tanaman hias, puring juga bermanfaat sebagai anti polutan  atau sebagai penangkal polusi udara, dengan menetralisir radikal bebas yang disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang sekarang semakin memprihatinkan. Dengan demikian apabila di sekitar rumah banyak ditumbuhi puring maka kondisi   udara semakin bagus untuk kesehatan.
Bagi orang-orang tertentu, aura Puring dipercaya  memancarkan  nilai-nilai  positif, sehingga diyakini sebagai pelindung untuk ketentraman dan kesejahteraan dalam rumah tangga. Dengan menaman puring di lingkungan rumah akan memberi kedamaian.
Puring juga menjadi simbol penyerahan manusia kepada Tuhan, sehingga tidak mengherankan jika puring banyak ditanam di kuburan karena menjadi simbol menyerah diri manusia-ketika dia meninggal.

Perwatan Puring:
Puring dikenal sebagai tumbuhan tahan banting. Tidak mudah terkena penyakit selain itu juga media tanam tidak rumit, meskipun ditanam pada tanah dapat segera tumbuh dengan baik.



Perbanyakan / Pembiakan :Pembiakan dapat dengan cara : 
a. Stek batang dan stek pucuk, yaitu dengan cara memotong batang atau  pucuk puring kemudian ditanam pada media. 


b. Stek Daun, dapat melakukan perbanyakan dengan stek daun, tetapi hal ini membutuhkan banyak waktu untuk tumbuh dan perlu dirawat intensif. 

 c. Penanaman bibit, berasal dari biji puring yang diproduksi secara alami dari tanaman puring atau dengan cara kawin silang buatan antara  salah satu jenis puring dengan puring yang laainya, dengan melakukan penyerbukan dari bunga puring jantan terhadap bunga betina jenis puring yang diinginkan.

 
d. Dengan mencangkok (mencangkok  batang puring dewasa). 
e. Dengan cara menyambung, apabila kita ingin  memiliki satu pohon puring dengan beberapa jenis daun / bervariasi sehingga tanaman puring menjadi lebih indah.  Dengan cara memotong batang yang akan digunakan sebagai pohon induk dan kemudian menyambungkan batang dari jenis puring lain yang diinginkan. Dalam melakukan penyambungan sebaiknya dilakukan minimal 5 jenis batang puring yang berbeda sehingga akan tampak lebih menarik dengan daun yang beragam.

 
Pada saat ini saya memiliki lebih dari 100 jenis tanaman puring dan telah melakukan perbanyakan.  


Sabtu, 26 Februari 2011

TANAMAN KASTUBA

peluang_usaha_bunga_kastubaPeluang Usaha Jelang Natal . Peluang Bisnis tanaman hias poinsettia alias kastuba ini akan potensial menjelang Natal . Bunga Kastuba merupakan tanaman khas Natal selain pohon cemara . Kenapa kastuba jadi alternatif ? Karena tanaman ini lebih murah ketimbang pohon cemara,  selain itu warna kastuba yang merah cerah diyakini bisa menyemarakkan dan membikin perayaan Natallebih bersinar. Bagi yang mau berbisnis Tanaman ini tentunya harus tau ciri tanaman kastuba .
Karakteristik Tanaman Kastuba
Tanaman tropis ini termasuk pohon perdu berkayu yang bisa tumbuh mencapai tinggi 3 meter. Seluruh bagian tumbuhan mengandung getah susu jika dipatahkan. Sifat batangnya bercabang, daunnya tunggal, bertangkai dan menyebar, bentuknya oval/elips dengan bagian bawah berbulu halus. Kita sering menyangka kelopak berwarna merah, putih atau kuning di ujung daun merupakan bunga, padahal bagian ini merupakan daun muda yang mempunyai warna berbeda dengan kuncup daun umumnya. Daun muda ini berangsur kehijauan seiring dengan umur daun yang semakin menua. Sedangkan bunga sebenarnya berupa bunga majemuk dengan warna kuning dan letaknya bergerombol di ujung batang.
Awalnya, poinsettia hanya berbunga merah dengan ukuran daun kecil. Kini banyak disilangkan sehingga menghasilkan Poinsettia hibrida dengan bunga (daun muda) aneka warna, seperti pink, hijau muda, kuning dll. Poinsettia hibrida juga mempunyai daun yang lebih lebar, padat susunannya dan lebih cepat berbunga. Kini banyak petani bunga yang membudidayakan poinseta secara besar-besaran, terutama menjelang perayaan Natal. Mereka melakukan pembungkusan kuncup bunga agar bunga lebih terang dan mekar serentak.
Syarat Tumbuh Tanaman Kastuba

peluang_bisnis_tanaman_kastubaPoinsettia termasuk bunga yang sangat mudah dikembangbiakkan. Bisa dengan cara stek batang atau mencangkok. Untuk stek batang, pilih batang yang tidak terlalu tua, potong dan olesi obat perangsang akar. Tanam di media yang telah disiapkan.
Tanaman ini bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi, namun dataran dengan ketinggian 600 m di atas permukaan laut merupakan area paling cocok untuk menanam Poinsettia. Agar tumbuh subur, gunakan media yang cocok berupa tanah kebun dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Pilih area terbuka dan terkena sinar matahari langsung karena Poinsettia sangat suka mandi cahaya matahari. Jika Anda ingin menanam dalam pot sebagai tanaman indoor, pilih pot yang terbuat dari semen cor atau keramik agar media tidak lembab dan berdrainase baik.
Media tanamnya sama dengan menanam di area terbuka, hanya perlu di beri campuran pasir halus agar gembur. Beri kerikil atau pecahan batu bata pada dasar pot agar sisa air siraman dapat mengalir keluar. Untuk tanaman muda beri pupuk dengan unsure nitrogen tinggi. Setelah tanaman mulai mengeluarkan bunga, beri pupuk dengan kandungan unsur fosfor tinggi. Agar poinsettia tampil prima dalam pot, lakukan perawatan berkala seperti pemupukan, penyiraman, penggantian media dan tentunya cukup sinar matahari. Supaya warna daun tidak pucat dan bunga menyala terang, letakkan poinsettia di luar ruangan setiap 3 hari sekali agar terkena sinar matahari.

Senin, 21 Februari 2011

gambar bunga tulip




Bunga Tulip

Tulip

Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.
Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilk
an biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.
Seperti halnya bunga mawar, lili, anggrek dan peony, tulip adalah tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan manusia.



Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.
Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.
Seperti halnya bunga mawar, lili, anggrek dan peony, tulip adalah tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan manusia.


Jenis-jenis tulip kebun

Ada sekitar seratus jenis tulip yang sering ditanam di kebun. Jika dilihat dari daun mahkota, bunga tulip ada yang memiliki daun mahkota yang tidak terbuka sewaktu mekar (masih seperti menguncup), daun mahkota yang terbuka lebar sewaktu mekar, pinggiran daun mahkota yang melengkung, dan pinggiran daun mahkota yang runcing. Jika dilihat dari waktu berbunga, tulip digolongkan menjadi:

Tulip yang berbunga lebih awal

  • Single Early (daun mahkota selapis, berbunga lebih awal)
Bunga hanya mempunyai 6 daun mahkota. Berbunga di awal April. Jenis ini merupakan keturunan dari jenis 'Duke Van Thol'. Tanaman cenderung pendek, tinggi tanaman sekitar 20-30 cm. Contoh: 'Apricot Beauty' dan 'Christmas Dream.'
  • Double Early (daun mahkota berlapis, berbunga lebih awal)
Bunga mempunyai lebih dari 6 daun mahkota tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jenis Double Late. Tinggi tanaman sekitar 20-30 cm. Bunga tahan lama dan batangnya kuat. Berbunga di awal April. Jenis ini merupakan keturunan dari tulip 'Murillo' dengan bunga berwarna putih, terdiri dari 120 kultivar. Contoh: 'Peach Blossom' dan 'Monte Carlo.'
  • Kaufmaniana
Jenis yang dikembangkan dari spesies Tulipa kaufmanniana asal Turkestan. Tulip jenis ini berbunga sangat awal, di Washington, D.C. kadang-kadang sudah berbunga pada awal Maret. Batangnya pendek, bunganya terbuka lebar di bawah sinar matahari sehingga terlihat seperti bintang bersegi enam. Berbunga di awal April. Tinggi tanaman sekitar 10-20 cm.
  • Fosteriana
Jenis yang mudah berkembang biak, merupakan hibrida berbagai Tulip yang berasal dari Asia Tengah. Berbunga sekitar awal April. Tinggi tanaman sekitar 25-51 cm. Contoh: 'Purissima' (putih) dan 'Sweetheart' (kuning dengan warna putih pada tepi daun mahkota).

Tulip yang berbunga agak lambat

  • Triumph
Jenis ini merupakan hasil hibrida Single Early dengan jenis-jenis yang lambat berbunga. Bentuk bunga bulat telur khas Tulip, batangnya kuat dan bunga bisa bertahan dalam kondisi cuaca buruk. Jenis ini banyak digunakan untuk bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 25-41 cm. Berbunga di pertengahan April. Kultivar ini mempunyai warna beraneka ragam, misalnya 'Negrita' (ungu), 'Kees Nelis' (campuran merah dan kuning), 'White Dream' (putih), 'Prominence' (merah), 'Cairo' (coklat), 'Zurel' (campuran ungu dan putih), 'Gavota' (merah tua dengan pinggiran kuning). Salah satu kultivar ada menggunakan nama kota di Indonesia yakni Tulip 'Makassar' yang berwarna kuning.
  • Darwin Hybrid
Jenis ini baru dikenal seusai Perang Dunia ke-2, merupakan hasil hibrida antara Tulipa fosteriana yang berukuran besar dan 'Darwin.' Jenis ini memiliki bunga yang besar-besar dibandingkan jenis-jenis Tulip lainnya sehingga sering ditanam di taman bunga dan diproduksi besar-besaran sebagai bunga potong. Penanamannya mudah, mempunyai batang yang kuat dan tahan serangan virus. Tinggi tanaman sekitar 30-51 cm. Berbunga di pertengahan April. Variasi warna bunga tidak terlalu banyak, antara lain: 'Pink Impression' (merah jambu), 'Apeldoorn' dan 'Oxford' (merah). Selain itu, ada juga warna-warna lain yang dimiliki keturunan 'Apeldoorn' dan 'Oxford,' seperti 'Golden Oxford' (kuning tua), 'Blushing Apeldoorn' (oranye kekuningan), dan 'Oxford Elite (oranye dengan pinggir kekuningan).
  • Greigii
Jenis ini dikembangkan dari spesies Tulipa greigii asal Turkestan. Batangnya kokoh, bunga berukuran sedang yang terbuka lebar di bawah sinar matahari memperlihatkan dasar bunga berwarna tua hingga hitam. Daun bermotif khas seperti garis-garis atau corak warna ungu. Berbunga di awal April. Tinggi tanaman sekitar 20-30 cm.

Tulip yang berbunga lambat

  • Single Late (daun mahkota selapis, berbunga lambat)
Semua kultivar dari jenis ini mempunyai batang yang panjang dan kuat. Jenis ini merupakan kumpulan dari jenis-jenis seperti 'Breeder,' 'Darwin' dan 'Cottage' yang masing-masing ciri khasnya sudah hilang akibat hasil hibridisasi. Tinggi tanaman sekitar 37-76 cm. Berbunga di akhir April. 'Ile-de-France' adalah salah satu kultivar dari jenis ini yang berbunga lebih cepat dibandingkan dengan jenis-jenis yang berbunga lebih awal. Contoh: 'Pink Diamond' (merah jambu) dan 'Queen of Night' (ungu tua).
  • Double Late (daun mahkota berlapis, berbunga lambat)
Jenis ini mempunyai sebutan Peony Flowered Tulip karena memiliki bunga seperti bunga peony. Bunganya besar-besar dengan daun mahkota yang berlapis-lapis. Jenis ini harus ditanam di tempat yang terlindung karena bunganya yang berukuran besar tidak tahan hujan lebat dan angin kencang. Tinggi tanaman sekitar 30-41 cm. Berbunga di akhir April. Jenis ini hanya memiliki beberapa kultivar, seperti 'Angelique' (putih merah jambu), 'Mount Tacoma' (putih), 'Ice Cream' (bagian bawah merah jambu, bagian atas putih).
  • Lily-flowered Tulip
Jenis ini batangnya panjang-panjang dan memiliki bunga dengan tepi daun mahkota yang terbelah dan runcing seperti bunga Lili. Pada zaman dulu pada umumnya Tulip mempunyai bentuk bunga seperti ini. Asalnya dari spesies Tulip acuminata tapi mempunyai batang yang kuat. Populer sebagai bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 36-76 cm. Berbunga di akhir April. Contoh: 'West Point' (kuning), 'Ballerina' (oranye), 'Marilyn' (putih dengan coretan kuas warna merah).
  • Fringed Group (tepi kristal)
Jenis ini memiliki daun mahkota yang tepinya seperti dihiasi kristal atau rumbai-rumbai. Bunga terlihat sangat cantik dan tahan lama. Tinggi tanaman sekitar 20-76 cm. Berbunga di akhir April. Kebanyakan Tulip jenis ini merupakan mutan dari jenis Single Late. Tulip 'Crystal Beauty' dengan bunga berwarna merah merupakan mutan dari 'Apeldoorn' yang membentuk hiasan seperti kristal di tepi daun mahkota. Tulip 'Barbados' memiliki tepi daun mahkota dengan hiasan seperti rumbai-rumbai yang tajam, sedangkan tepi daun mahkota Tulip 'Royal Sphinx' hanya memiliki hiasan rumbai-rumbai sedikit sekali hingga hampir tidak kelihatan. Contoh lain: 'Fancy Frill' (merah jambu) dan 'Hamilton' (kuning).
  • Viridiflora (garis hijau)
Jenis yang masih kerabat Single Late ini mempunyai garis hijau pada daun mahkota yang dimulai dari dasar bunga sampai ke tepi atas daun mahkota. Tanaman berusia panjang dan bunganya sering digunakan untuk bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 41-61 cm. Berbunga di akhir April. Contoh: 'Spring Green' (putih bergaris hijau) dan 'Greenland' (merah jambu bergaris hijau).
  • Rembrandt
Jenis ini keturunan dari Darwin yang perubahan warnanya disebabkan oleh beberapa jenis virus. Pada mulanya orang tidak mengetahui bahwa warna yang motif fantastik seperti coretan kuas disebabkan oleh virus, sehingga Tulip jenis ini diperdagangkan dengan harga yang gila-gilaan di abad ke-17 hingga abad ke-18. Tulip Rembrandt asli yang berpenyakit sudah tidak ada lagi dan digantikan jenis Rembrandt yang bebas penyakit. Berbunga di akhir April. Kultivar yang mirip-mirip misalnya: 'Bizarre' dan 'Ice Follies.'
  • Parrot
Jenis ini dikenali dari daun mahkota mirip bulu unggas. Jenis Parrot sebanyak 99% merupakan perubahan dari jenis-jenis Tulip yang lain. Konon ada teori yang mengatakan daun mahkota seperti ini disebabkan pemisahan daun mahkota yang tidak sempurna. Jenis yang ada sekarang memiliki batang yang kuat, sedangkan jenis yang ada pada zaman dulu memiliki batang yang lemah. Warna bisa bermacam-macam, tapi di bagian tengah daun mahkota pasti terdapat bercak-bercak warna hijau. Jenis ini sangat rentan terhadap cuaca buruk dan harus ditanam di tempat yang terlindung. Tinggi tanaman sekitar 31-41 cm. Berbunga di akhir April. Contoh: 'Flaming Parrot' (kuning dan coretan warna merah), 'Estella Rijnveld' (campuran warna merah dan putih) dan 'Blue Parrot' (biru tua keungu-unguan).

Teknik Penanaman

Tulip tidak bisa hidup di alam terbuka wilayah tropis karena memerlukan suhu rendah di musim dingin untuk dapat tumbuh. Tulip dapat dipaksa untuk berbunga lebih cepat dari normal jika diletakkan di tempat yang suhunya diatur menjadi lebih tinggi.
Tulip dapat ditanam dengan dua cara, menggunakan umbi atau biji. Tulip yang ditanam dari umbi membutuhkan waktu setahun untuk dapat menghasilkan bunga yang cukup besarnya, sedangkan tanaman yang ditanam dari biji membutuhkan waktu antara 5-7 tahun agar dapat berbunga.
Bunga yang telah selesai mekar harus dipotong untuk mendapatkan umbi.
Menurut hasil penelitian yang berlaku hanya untuk bunga Tulip, jika sewaktu bunga belum mekar bagian bawah kuncup bunga ditusuk hingga tembus dengan jarum (misalnya jarum jahit), gas etilen akan diproduksi oleh bunga yang terluka sehingga masa mekar bunga menjadi lebih panjang. Perlakuan yang sama jika dilakukan terhadap bunga yang sudah mekar menyebabkan masa mekar malah menjadi lebih singkat.


Selasa, 15 Februari 2011

Tanaman herbal



90007538.jpgGinkgo biloba merupakan tanaman herbal yang terkenal di dunia. Disebut juga dengan ‘botany’s living fossil’ karena termasuk spesies tanaman tertua yang masih ada sampai sekarang. Ginkgo biloba banyak digunakan dalam Ayurveda (obat tradisional India) dan obat tradisional Cina.


Ginkgo biloba digunakan untuk :
1. menyembuhkan penyakit yang disebut sebagai ‘claudication’ yaitu rasa sakit disebabkan penyumbatan pembuluh darah di kaki
2. meringankan gejala dementia (pikun) yang terbukti aman jika dikonsumsi para lansia
3. meningkatkan aliran darah terutama di otak
Walaupun Ginkgo biloba dipercaya mempunyai banyak khasiat, diantaranya hemoroid, penyembuhan kemoterapi, depresi, glaukoma, ketergantungan alkohol, dan masalah pre and post menopause, tetapi sampai sekarang belum dapat dibuktikan secara ilmiah

Tanaman obat keluarga

Tanaman obat keluarga

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat.[1] Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.[1] Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.[1] Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual.[1] Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga


TURI
Nama Latin : Sesbania grandiflora Pers.
Nama Lokal : Gala-gala, turi merah, tuwi dll.
Diskripsi : Tanaman herba turi ini biasa ditanam ditepi-tepi jalan atau juga bisa ditanam sebagai batas pekarangan rumah / pekarangan kebun. Tanaman herbal ini kaya akan zat kimia. Tanaman herbal turi ini mempunyai beberapa khasiat untuk pengobatan diantaranya ; sebagai obat radang teenggorokan, disentri, sariawan, keputihan, pegelinu, penambah ASI, batuk dan lain sebagainya. Turi biasanya juga digunakan untuk pupuk hijau.
Adapun ciri-ciri tanaman herba ini adalah sbb :
  • Pohon : Pohon kecil, hidup tidak lama, dipelihara sampai 1550 m dpl.
  • Daun : Berdaun majemuk.
  • Bunga :  Berbentuk kupu-kupu, berwarna merah atau putih, bunga yang putih dimakan sebagai sayuran dan bunga yang merah digunakan sebagai obat.
  • Kulit : Kasar, banyak air, merah tengguli, pahit lekat.
Zat yang terkandung dalam tanaman herba ini adalah sbb : kulit batang mengandung ; tanin eganin, zantoagetin, basorin, resin, kalsium oksalat, sulfur, peroksidase, zat pewarna. Daun ; saponin, tanin, glikoside, vitamin A dan vitamin B. Bunga ; kalsium, zat besi, gula, vitamin A dan B.
Berikut beberapa resep yang menggunakan tanaman herba turi ;
  • Radang tenggorokan : Daun turi merah satu genggam. Cuci bersih. Rebuslah dengan air hingga mendidih. Dinginkan dan saring,. Gunakan airnya untuk berkumur, lakukan 4x dalam sehari.
  • Sariawan : Ambilah kulit batang turi segar secukupnya, cuci, lalu remas-remas dalam air. Pakailah untuk kumur, lakukan 3x dalam sehari.
  • Disentri : Kulit batang turi  merah seibu jari, rebuslah dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal segelas. Dinginkan, lalu saring. Minum 2x dalam sehari sekali minum 1 gelas.
  • kuku jari yang kesandung atau kepukul : Ambil daun turi secukupnya. Cuci bersih. Lalu tumbuklah sampai halus. Tempelkan diatas kuku yang sakit dan kulit disekitarnya, kemudian balut dengan kain. Ganti ramuan 2-3 kali dalam sehari. bekuan darah dalam kuku akan hilang dan menggurangi rasa sakit.
  • Keputihan : daun turi satu genggam, kunyit seibu jari, cuci bersih, lalu tumbuk sampai halus, beri air matang 3/4 cangkir, aduk sampai rata, peras dan saring. Minumlah dua kali dalam sehari.
  • Cacar air dan demam erupsi : Ambil kulit batang turi seibu jari, cuci lalu rebus dengan air secukupnya. Dinginkan kemudian saring, kemudian minum sekaligus.
  • Pilek dan sakit kepala : Ambil daun turi satu genggam, bunganya satu genggam. Tumbuklah kedua bahan sampai halus, beri 1/2 cangkir air masak, aduk rata, lalu saring dan minum sekalidus.
  • Demam karena nifas : Ambil daun turi 1/3 genggam, lalu tumbuk halus, tambahkan 1/2 cangkir air matang, aduk-aduk, saring, kemudian minum sekaligus.
  • Batuk : Ambil daun turi merah satu genggam, daun inggu satu genggam, cuci bersih, dan tumbuk sampai halus, tambahkan air perasan jeruk pecel, aduk smpai rata, lalu saring, kemudian minum.
  • Batuk berdahak : Ambil akar turi sebesar jari telunjuk, cuci, lalu tumbuk sampai halus, beri air 1/2 cangkir dan madu 1 sendok, kemudian aduk-aduk sampai rata, saring dengan sehelai kain dan minum sekaligus.
  • Penambah ASI : Ambil daun turi muda, kukus dan gunakan untuk lalap makan.
  • Pegal linu : Ambil akar pohon turi merah secukupnya, cuci, lalu tumbuk sampai halus , tambahkan air secukupnya, aduk-aduk hingga menjadi adonan seperti bubur, kemudian gosok-gosokkan dibagian tubuh yang sakit.

lempuyang-wangi-1


Diskripsi Tanaman :
Berupa tanaman herba rendah sampai tinggi, perennial, batang asli berupa rimpang di bawah tanah, tinggi lebih dari 1 m. Batang: batang semu berupa kumpulan pelepah daun yang berseling, di atas tanah, beberapa batang berkoloni, hijau, rimpang; merayap, berdaging, gemuk, aromatik.
Daun: tunggal, berpelepah, duduk berseling, pelepah; membentuk batang semu, helaian; bentuk lanset sempit, telebar di tengah atau di atas tengah, panjang 3-7 kali lebar, pangkal runcing atau tumpul, ujung sangat runcing atau meruncing, berambut di permukaan atas, tulang daun atau di pangkal, 14-40 x 3-8,5 cm, tangkai berambut, 45 mm. Lidah daun; tegak, tumpul, seperti membran, berambut 1,5-3 cm.
Bunga: susunan majemuk bulir, bentuk bulat telur, muncul di atas tanah, tegak, berambut halus, ramping tebal, 9-31 cm, 2-2,5 kali lebar, ujung runcing agak lebar, daun pelindung dengan ujung datar, ukuran 1,54 x 1,54 cm., sisik tangkai bulir 4-6, lanset, tumpul, berambut, merah 3-6,5 cm. Daun pelindung sangat lebih besar dari kelopak, sama panjang dengan tabung mahkota. Ukuran bulir 3,5-10,5 x 1,75-5,5 cm. Kelopak: 13-17 mm.
Mahkota: kuning terang, hijau gelap, atau. putih, tabung 2-3 cm, cuping bulat telur bulat memanjang, ujung meruncing atau runcing, daun mahkota posterior paling besar 1,5-2,5 x 1-2 cm, bibir bibiran bulat telur atau membulat, jingga .atau kuning lemon, 12 – 20 x 15 – 20 mm. Benang sari: kepala sari elip bulat memanjang, kuning terang, 8 – 10 mm, penghubung 7 mm. Putik: bakal buah 3 ruang, bakal biji banyak, posisi aksiler, tangkai putik bercabang dua bebas. Buah: bulat telur terbalik, merah, 12 x 8 mm. Biji: bulat memanjang bola, rata rata 4 mm. Waktu berbunga : Januari – April. Daerah distribusi,
Habitat dan Budidaya Tumbuhan :
Tanaman ini terdapat di daerah Asia tropika. Di Jawa dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 1-1200 m dpl, banyak tumbuh sebagai tumbuhan liar di tempat-tempat yang basah di dataran rendah dan tinggi. Tumbuh baik di bawah hutan jati. Perbanyakan: pada umumnya dengan potongan rimpang yang bermata tunas atau anakan yang masih muda setidaknya dengan 1 tunas. Secara alami potongan potongan rimpang yang telah bertunas akan memperbanyak diri dengan biji. Tumbuhan ini akan dapat berkembang secara baik di hutan, kebun, pekarangan dengan intensitas matahari di bawah naungan kurang lebih 11-585 lux. Hama: ulat pemakan daun Kerana diocles dan Udapes; sering menimbulkan kerusakan.
Komposisi :
Rimpang: minyak atsiri yang tersusun dari a-kurkumen, bisabolen, zingiberen, kariofilen, seskuifelandren, zerumbon, limonen, kamfer; di samping itu zat pedas gingerol, sogaol, zingeron, paradol, heksahidrokurkumin, dihidrogingerol; informasi lain menyebutkan damar, tanin, resin, pati, gula.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
EFEK BIOLOGI DAN FARMAKOLOGI Rimpang: minyak atsiri rimpang dengan kadar terendah 1,56% dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus alpha secara in vitro; daa antibakteri berbanding lurus dengan konsentrasi. perasan,
Infusa dan minyak atsiri rimpang lempuyang wangi mempunyai daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli. Potensi daya antibakteri berturut-turut adalah minyak atsiri, perasan, infusa.
Ekstrak rimpang dengan konsentrasi 100% mampu membunuh cacing tambang anjing. Kenaikan kontraktilitas uterus yang diakibatkan dari pemberian infusa rimpang diperkirakan karena sifat iritasi dan kemungkinan adanya efek penurunan kontraktilitas uterus diperkirakan karena adanya efek langsung minyak atsiri pada otot uterus.
Fraksi ekstrak yang larut dalam. air rimpang lempuyang wangi dapat menyebabkan efek stimulasi respon imun humoral, menekan respon imun seluler pada mencit. Fraksi ekstrak yang tidak dapat larut dalam air dapat berefek stimulasi sistem fagositosis; fraksi ekstrak yang larut dalam air menekan.
Manfaat / Khasiat Lempuyang Wangi :
Rimpang: biasanya digunakan dalam bentuk seduhan rimpang untuk obat asma, merangsang nafsu makan, merangsang membran mukosa lambung, mengurangi rasa nyeri, pembersih darah, penambah nafsu makan, menurunkan kesuburan pada wanita, pencegah kehamilan, pereda kejang;
Disamping itu sering digunakan juga untuk mengobati penyakit empedu, penyakit kuning, radang sendi, batuk rejan, kolera, anemia, malaria, penyakit syaraf, nyeri perut, mengatasi kecacingan, masuk angin. Pada pemakaian luar digunakan untuk mengurangi rasa nyeri .
CARA PEMAKAIAN
Untuk obat masuk angin:
Digunakan 10 gram rimpang segar lempuyang wangi; setelah dicuci, diparut, diperas dan disaring, kemudian hasil saringan ditambah 2 sendok makan madu dan 1/2 gelas air matang (panas), diaduk diminum dua kali sehari pagi dan sore sama banyak.
Untuk obat sakit perut dan menambah nafsu makan:
2 jari lempuyang wangi, 3 umbi bawang merah dibuat infusa dengan 110 mI air. Untuk anak?anak diminum 2 kali sehari pagi dan sore, setiap kali 2 sendok makan.

Kamis, 10 Februari 2011

Cantiknya Bunga Kupu-Kupu Berdaun Ungu

Susah juga ya mencari informasi tentang tanaman ini, cuma tahu namanya aja Bunga kupu-kupu. Namanya mirip dengan tanaman Daun kupu-kupu ya, cuma tanaman bunga kupu-kupu ini merupakan tanaman perdu, sedangkan tanaman daun kupu-kupu merupakan pohon berkayu keras.
bunga kupu-kupu ungu 27bunga kupu-kupu ungu 17

Spider Plant si Bunga Lili Paris

Tanaman yang dikenal sebagai Lili Paris atau Spider plant (Chlorophytum comosum var. vittatum (Thunb.) Baker) ini aku temui beberapa waktu lalu di daerah cipanas, bogor, jawa barat ya. Tanamannya sih sudah sering lihat, tapi bunganya baru itu aku lihat. Akhirnya setelah browsing cari-cari namanya, ketemu juga di situs Plantamor ya.
bunga lili paris 08bunga lili paris 12



Bunga-Bunga Merah Dadap Merah

Ini adalah foto bunga-bunga merah dadap merah (Erythrina crista-galli L.). Sudah lama aku ingin memotretnya ya karena sering melihatnya di sepanjang pingir jalan tol setiap kali aku berangkat ke fitnes dulu.
Di halaman parkir mal di tempat fitnes berada, atau di halaman sebuah gedung perkantoran di dekat rumahku juga terdapat pohon dadap merah ini ya, sayangnya  pohon-pohonnya tinggi besar dengan bunga-bunganya yang terletak tinggi di ujung dahannya. Untunglah beberapa waktu lalu ada juga bunganya yang tidak terlalu tinggi, sehingga aku punya kesempatan untuk mengambil  beberapa gambarnya.
bunga dadap merah 15
bunga dadap merah 17

BUNGA CANTIK yang berkasiat

1. Bunga Chrysanthemum/Seruni
Di negara seperti Jepang dan Korea, bunga juga dijadikan hidangan. Di Jepang, bunga krisan diolah dengan tepung tempura dan kemudian digoreng. Negara Korea dalam makanannya juga menggunakan bunga mentah yang dicampur dengan makanan mereka.
Khasiat : Untuk memperlancar proses pencernaan dan juga sistem pembuangan. Jenis ini berkhasiat membantu gangguan yang terjadi pada usus.






2. bunga Frambozen/Rosella
Dulu kelopak Rosella dikenal sebagai frambozen yang digunakan sebagai bahan pembuat sirup berwarna merah yang beraroma khas. Sekarang ini, kelopak Rosella dikenal sebagai bahan minuman dan disebut teh Rosella. Tanaman yang masih kerabat bunga sepatu ini banyak ditemukan sebagai tanaman pagar.
Khasiat : Kadar antioksidan yang tinggi pada kelopak Rosella dapat menghambat radikal bebas. Beberapa penyakit kronis yang ditemui saat ini banyak yang disebabkan oleh radikal bebas yang berlebihan. Di antaranya kerusakan ginjal, diabetes, jantung koroner, hingga kanker.
Kelopak bunga tanaman tersebut berwarna merah tua, tebal, dan berair. Semakin pekat warna merah, rasanya kian asam dengan khasiat yang juga semakin besar. Teh rosella dapat dibuat dengan cara berikut. Ambil tiga hingga empat kuntum bunga rosella segar, cuci bersih, kemudian seduh dengan air panas secukupnya (satu cangkir).
Setelah beberapa saat, tekan kelopak bunga hingga air berwarna merah, kemudian saring. Airnya kemudian dapat diminum. Sehari, minum satu hingga tiga cangkir seduhan tersebut. Agar lebih enak, dapat ditambahkan madu dan atau air jeruk nipis. Untuk kelopak bunga rosella kering, seduh tiga hingga lima kuntum dengan segelas air mendidih. Tunggu tiga sampai sepuluh menit. Kemudian, seduhan dapat diminum sebanyak satu hingga tiga kali per hari. Supaya lebih nikmat, bisa ditambahkan madu atau gula, lantas dihidangkan dengan es batu.



3. bunga Lavender
Bunga berwarna ungu ini biasa digunakan untuk membuat permen, pewangi pada gula, bahkan bisa dipakai untuk menghilangkan bau anyir pada daging atau ikan. Satu batang lavender biasanya berisi satu kelompok bunga dengan aroma yang cukup menyengat.
Khasiat : Setetes minyak esens lavender yang dibakar untuk aromaterapi mampu meredakan sakit kepala. Setetes minyak esens lavender pada bantal Anda juga memberikan efek relaksasi dan istirahat maksimal.





4. bunga Mawar
Sari mawar digunakan untuk pembuatan wine, saus salad, serta penambah rasa dan aroma pada adonan kue, puding, serta selai Mawar sebagai bahan makanan, miuman ataupun zat aditif bagi makanan olahan. Karena kandungan vitamin C-nya yang tidak kalah dengan kandungan vitamin C pada buah jeruk, kelopak atau helai bunga mawar (petal) bisa diolah menjadi sirup, selai ataupun unsur vitamin tambahan yang ditambahkan pada makanan olahan.
Khasiat : Sebagai anti radang, anti kejang, melancarkan aliran empedu, pengatur haid.






5. bunga Anggrek
Khasiat :
- Untuk campuran pembuatan obat obatan
- Sebagai campuran untuk produksi minyak wangi
- Sebagai penawar luka akibat sengatan lebah










6. bunga Tulip
Khasiat :
Bunga tulip bisa digunakan bagi penderita anemia, memar, kepekatan darah tidak normal, stagnasi darah, kanker darah, tekanan darah tinggi dan darah rendah, pendarahan di dalam, gangguan sirkulasi darah, sakit punggung, parasit dalam darah (pada bunga tulip merah).
Yang dimakan dari tulip adalah umbinya, dalam memasak umbi tulip, kebanyakan ahli kuliner akan berhati-hati terhadap rasa pahitnya. Memasak umbi tulip biasanya sebagai pengganti bawang merah atau dalam sup.











7. bunga Daisy
Khasiat :
Bunga ini dikenal akan kemampuannya menyembuhkan penyakit penyakit tertentu serta bunga daisy ini juga dipercaya mampu untuk mengurangi stres dan berfungsi sebagai relaksasi otot dan menurunkan ketegangan
Daun dan bagian petal dari bunga ini dapat dimakan dan bisa digunakan untuk membuat teh untuk menyembuhkan sakit tenggorokan atau sakit perut.







8. Bunga Yang Biasa Di Pager
Perlu Diperhatikan:
Perlu diingat bahwa jangan memakan bunga yang mendapat perawatan dengan pestisida. Juga harap mempersiapkan dengan sangat teliti bunga yang akan di konsumsi. Walapun bunga tertentu dapat dimakan, tapi bunga tersebut tidak bisa digabungkan dengan makanan lainnya . Harap perhatikan dan belajar dengan cermat pada saat mengkonsumsi bunga tertentu yang dapat dimakan.


Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Di Indonesia, salah satu jenis melati dijadikan sebagai simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum sambac) karena bunganya dikaitkan dengan berbagai tradisi dar banyak suku di negara ini. Jenis lain yang juga populer adalah gambir (J. officinale). Di Indonesia nama melati dikenal oleh masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-nama daerah untuk melati adalah Menuh (Bali), Meulu cut atau Meulu China (Aceh), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa) dan Manyora (Timor), serta Malete (Madura).

Di Italia, melati casablanca (Jasminum officinalle), yang disebut Spanish Jasmine ditanam tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Tahun 1665 di Inggris dibudidayakan melati putih (J. sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de Medici. Dalam tahun 1919 ditemukan melati J. parkeri di kawasan India Barat Laut, Kemudian dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923


Di antara 200 jenis melati yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani baru sekitar 9 jenis melati yang umum dibudidayakan dan terdapat 8 jenis melati yang potensial untuk dijadikan tanaman hias. Sebagian besar jenis melati tumbuh liar di hutan-hutan karena belum terungkap potensi ekonomi dan sosialnya. Tanaman melati termasuk suku melati-melatian atau Oleaceae.

Jenis, varietas dan ciri-ciri penting (karakteristik) tanaman melati adalah sebagai berikut:

* Jasminum sambac Air (melati putih, puspa bangsa)
* Jasminum multiflorum Andr. (melati hutan: gambir, poncosudo, 'Star Jasmine', J. pubescens Willd.).
* Jasminum officinale (melati casablanca, Spanish Jasmine) sinonim dengan J. floribundum = Jasmine grandiflorum). Perdu setinggi 1,5 meter.
* Jasminum rex - Melati Raja King Jasmine).
* Jasminum parkeri Dunn. (melati pot).
* Jasminum mensyi (Jasminum primulinum, melati Primrose).
* Jasminum revolutum Sims. (Melati Italia)
* Jasminum simplicifolium (Melati Australia, J. volibile, melati Bintang). Melati hibrida. Bunga berwarna merah muda dan harum.

Adapun jenis dan varietes Melati yang ada di Pulau Jawa antara lain:

* Jasminum sambac (Melati Putih), antara lain varietas: 'Maid of Orleans', 'Grand Duke of Tuscany', menur dan 'Rose Pikeke'
* Jasminum multiflorum ('Star Jasmine')
* Jasminum officinale (gambir).

Manfaat

Bunga melati bermanfaat sebagai bunga tabur, bahan industri minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi, penghias rangkaian bunga dan bahan campuran atau pengharum teh.

BUNGA LILIN

bunga lilin 3874bunga lilin 2441
NAMA
Indonesia: Bunga lilin; kembang lilin (jawa); lolipop


KLASIFIKASI
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Asteridae
                         Ordo: Scrophulariales
                             Famili: Acanthaceae
                                 Genus: Pachystachys
                                     Spesies: Pachystachys lutea L.
bunga lilin 3871bunga lilin 4585
URAIAN
Bunga lilin merupakan tanaman hias yang juga dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Tanaman semak menahun ini dapat tumbuh sampai 1 m dan menyukai tanah yang gembur dan subur di bawah sinar matahari. Tumbuh baik pada ketinggian 10-1500 meter diatas permukaan laut.
bunga lilin 3444bunga lilin 3445
Batangnya bulat, beruas-ruas, kasar, dan berwarna hijau kecoklatan.
Daunnya tunggal, bersilangan berhadapan, tidak bertangkai. Helaian daun berbentuk lanset, ujung dan pangkalnya meruncing. Daun berwarna hijau dengan permukaan daun kasar, panjang daun 5-15 cm dan pertulangan menyirip.
bunga lilin 3453bunga lilin 3454
Tanaman bunga lilin ini berbunga pada musim panas dengan bunga majemuk yang keluar di ujung batang atau cabang. Bentuk bunga bulir dengan seludang bunga berbentuk oval dan ujung meruncing. Bunga tersusun seperti bongkol, dengan ukuran bervariasi dan berwarna kuning. Kelopak bunga berlepasan, bentuk jarum, panjang 1-1,5 cm, dan berwarna kuning. Benang sari 2 dengan kepala sari berbentuk panah dan berwarna hijau. Mahkota bunga berbentuk paruh, ujung bercangap 2, asimetris, panjang 3-8 cm, halus, dan berwarna putih.
Buahnya kotak, bulat telur, kasar, dengan panjang 3-8 mm, dan berwarna hijau. Bijinya bulat, jumlah banyak, keras, dan berwarna hitam.
Akarnya serabut, coklat kehijauan.
bunga lilin 4586bunga lilin 4577
KANDUNGAN KIMIA
Seluruh bagian tanaman bunga lilin mengandung alkaloid, saponin,dan polifenol.
Baik daun, bunga, atau seluruh bagian tanaman dalam keadaan segar  atau setelah dikeringkan dapat digunakan sebagai obat.
bunga lilin 4581bunga lilin 4576
RESEP HERBAL BUNGA LILIN
Obat diare: Cuci bersih 60 gram daun bunga lilin. Rebus dengan 1 gelas air (400 ml) sampai mendidih selama 15 menit. Saring dan setelah dingin minum  sekaligus, 2-3 kali sehari.
Obat cacing: Cuci 30 gram akar bunga lilin. Rebus dengan 200 ml air sampai mendidih selama 5 menit, kemudian saring dan setelah dingin diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
bunga lilin 3883bunga lilin 3884