Senin, 07 Maret 2011

Tanaman di sekitar kita

BUNGA PACAR AIR


Bunga pacar air adalah tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Tanaman ini diperkenalkan di Amerika pada abad ke-19. Tanaman ini adalah tanaman tahunan atau dua tahunan dan memiliki bunga yang berwarna putih, merah, ungu atau merah jambu. Bentuk bunganya menyerupai bunga anggrek yang kecil. Tinggi tanaman ini bisa mencapai satu meter dengan batangnya yang tebal dan daunnya yang bergerigi tepinya.
Tanaman ini sangat disukai lebah dan serangga lain yang membantu penyerbukannya. Tanaman ini menyukai tempat teduh dan suka air, walau demikian tanaman ini tidak dapat hidup di lingkungan yang kering, jadi kalau rumah anda banyak terkena sinar matahari, letakkan tanaman pacar air di bawah pohon.
Tanaman ini termasuk tidak susah memilih media tanam. Pakai saja campuran tanah, kompos, sekam atau tanah, “boleh juga memakai pupuk kandang. ” Meskipun tergolong bukan tanaman rewel, ada satu musuh utamanya, yaitu hama. Begitu terkena hama, tanaman akan langsung busuk. Jadi, awasi tanaman pacar air anda dari segala hama pengganggu.

1. Belimbing Wuluh

Nah, pertama kita mulai dari belimbing wuluh.
Belimbing wuluh (*gerinang bagi masyarakat melayu) bermanfaat sebagai anti radang karena mengandung flavon. Selain itu, kaliumnya melancarkan keluarnya air seni (diuretik) sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Belimbing wuluh juga mampu mengeluarkan dahak dan menurunkan panas. Buahnya mengandandung zat : asam-kalium-akolat.
khasiat dari Buah dan Daun Belimbing Wuluh untuk pengobatan, yaitu untuk menyembuhkan sakit gondongan, sebagai obat batuk, untuk menghilangkan jerawat, menyembuhkan diabetes, rematik, pegal linu, sariawan, dan sakit gigi.
2. Cabai

Untuk yang satu ini, pasti udah nggak asing lagi buat kita semua. Yupp, cabai atau cabe (lebih enakan cabe ngomongnya,,hehe), hampir semua rumah menanamnya (termasuk kami). Cabai ini berguna untuk memberikan rasa menantang ketika dimakan.
Cabai banyak macam dan manfaat, tapi untuk cabai yang satu ini termasuk cabai hijau. Cabai ini merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dan sama seperti cabai-cabai lainnya, cabai ini juga mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Kandungan terbesar antioksidan pada cabai hijau adalah untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas.
3. Bunga Kenanga

Bunga kenanga sudah dikenal sejak lama. Para putri bangsawan gemar sekali memanfaatkannya. Contohnya bunga kenanga segar untuk mengharumkan rambut, pakaian dan tempat tidur.
Kenanga ternyata juga punya khasiat lain untuk pengobatan. Salah satunya adalah agar tetap sehat usai melahirkan. Berkat ramuan kenanga plus, mereka merasa fit. Daun dan bunga kenanga mengandung minyak terbang. Dan karena itu, bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan sesak nafas dan bronkhitis.
4. Bunga Air Mata Ibu

Hmm,,dan ini yang terakhir, kita kurang tau manfaatnya,,tapi, ibu-ibu rumah tangga senang merawat tanaman ini, karena tanaman ini sangat sensitif terhadap air yang berlebih, karena batangnya bisa membusuk jika terlalu banyak air, apalagi jika terkena hujan dan kita biarkan terus menerus, batangnya akan lebih cepat membusuk.
Bunga dari tanaman ini ada bermacam-macam warna. Dan ukurannya ada yang kecil dan besar, ukuran daunnya juga menyesuaikan besar kecilnya bunga.

Tanaman Herbal

Tunjung

 tunjung.jpg
TUNJUNG
(Nymphaea lotus L.)
Nama Lokal :
Tarate kecil, tarate utan, tunjung putih (Indonesia); Tunjung bodas, tunjung tutur (Sunda).;
  Tanaman air atau rawa, tumbuh liar pada genangan air yang dangkal atau dipelihara di kolam-kolam sebagai penghias kolam di taman. Asalnya dari Afrika. Daun dan bunga keluar dari akar rimpang di dalam tanah yang tumbuh ke atas pada permukaan air. Daun mengapung pada permukaan air, sedang bunga pada air yang dangkal akan muncul di atas permukaan air. Helaian daun bangun perisai, bundar lonjong kadang melipat, tepi bergerigi, bagian pangkainya bercangap sempit dan dalam, warnanya hijau, bagian bawah warnanya lebih muda dan berambut pendek yang rapat. Ukuran daun, panjang 15-50 cm, lebar 12-45 cm. Bunga agak berbau busuk, mekar pada malam hari dan menutup pada siang hari. Daun mahkota 13-28, warnanya putih, kuning atau merah keunguan. Buah masak dibawah air, serupa spons, membuka tidak beraturan. Bunga warna putih (white water lily) lebih disukai untuk digunakan dalam pengobatan.Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kejang, pingsan, mabuk alkohol, bisul, radang, tumor, borok; Diabetes. TBC paru, menekan fungsi seksual;

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Bunga, akar. Pemakaian segar atau yang telah dikeringkan.

KEGUNAAN:
Bunga:
- Kejang pada anak.
- Pingsan karena udara panas (heat stroke).
- Mabuk alkohol.
- Menekan fungsi seksual (anaphrodisiac).
- Penyakit kulit seperti bisul, radang, tumor dan borok.
- Kencing manis (diabetes).

Akar:
- TBC paru.

PEMAKAIAN:
Untuk minum: Bunga 3-5 kuntum, akar 6-9 g, direbus.

Temulawak

 temulawak.jpg
TEMULAWAK
( Curcuma xanthorrhiza. Roxb.) Famili :  Zingiberaceae
Daerah :  Koneng gede, temulabak, temu putih

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roburgh) berasal dari Jawa, Bali dan Maluku dimana di sana tanaman ini masih tumbuh secara sangat subur, seperti di hutan kayu jati. Biasanya dikembangkan di Jawa dan Malaysia, dan tempat-tempat lain (seperti India dan Thailand).  Rhizoma digunakan untuk berbagai masalah perut dan hati (penyakit kuning, batu empedu).  Rebusan rhizoma digunakan sebagai penyembuhan demam dan sembelit, dan digunakan para wanita untuk mengurangi peradangan rahim setelah melahirkan. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutaama pada tanah gembur, sehingga buaah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendaah juga dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut.

Sifat Kimiawi : Mengandung minyak atsiri seperti limonina yang mengharumkan, sedangkan kandungan flavonoida-nya berkhasiat menyembuhkan radang. Minyak atsiri juga bisa membunuh mikroba. Buahnya mengandung minyak terbang (anetol, pinen, felandren, dipenten, fenchon, metilchavikol, anisaldehida, asam anisat, kamfen) dan minyak lemak.

Efek Farmakologis : Sifatnya rasa sedikit pahit, anti sembelit, acnevulgaris, anti-inflamasi dan anti hepatotoksik, laktagoga, kolagoga, tonikum, diuretik, fungstatik dan bakteriostatik. Kandungan adas hitam juga membantu mengeluarkan angin, dan mendorong pengeluaran air seni.

Bagian tanaman yang digunakan :  rimpang segar atau dikeringkan

Cara Budidaya : Anakan yang tumbuh dari rimpang, air yang cukup. Tumbuhan liar berumpun dan bergetah ini, biasanya tumbuh di hutan-hutan maupun ditanam di kebun dengan tinggi sekitar 0,5 sampai 3 m. Daunnya halus berbentuk jarum. Buahnya yang harum panjangnya sekitar 0,5 cm digunakan sebagai obat yang dipadukan dengan kulit kayu pulasari (alyxia reinwardtii Bl.). Bunganya majemuk berbentuk payung berwarna kuning. Orang lnggris menyebut adas fennel dan orang Belanda venkel. Adas ini sering pula disebut adas pedas, berbeda dengan adas untuk bumbu masakan. Adas untuk bumbu masakan biasa disebut “jintan manis” atau “adas manis”, walaupun orang Minang menyebut adas pedas sebagai adeh manih. Adas manis atau jintan manis (Pimpinella anisum L. dari suku Apiaceae juga) oleh orang Inggris disebut anise dan oleh orang Belanda anijs. Jintan manis kadang dipakai sebagai obat. Masih ada adas lain, yaitu adas sowa atau adas obat atau ender (Anethum graveolens L. dari suku Apiaceae juga). Dalam bahasa lnggris adas sowa disebut dill dan dalam bahasa Belanda dilIe.

Temu Putih

 temu_putih.jpg
TEMU PUTIH
(Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe.)
 NAMA DAERAH: — NAMA ASING: — NAMA SIMPLISIA: Zedoariae Rhizoma; rimpang temu putihUraian :
Herba setahun, dapat lebih dari 2 m. Batang sesungguhnya berupa rimpang yang bercabang di bawah tanah, berwama coklat muda coklat tua, di dalamnya putih atau putih kebiruan, memiliki umbi bulat dan aromatilc. Daun tunggal, pelepah daun membentuk batang semu, berwarna hijau coklat tua, helaian 2-9 buah, bentuk memanjang lanset 2,5 kali lebar yang terlebar, ujung runcing-meruncing, berambut tidak nyata, hijau atau hijau dengan bercak coklat ungu di tulang daun pangkal, 43-80 cm atau lebih. Bunga majemuk susunan bulir,diketiak rimpang primer, tangkai berambut. Daun pelindung berjumlah banyak, spatha dan brachtea; rata-rata 3-8 x l,5-3,5cm. Kelopak 3 daun, putih atau kekuningan, bagian tengah merah atau coklat kemerahan, 3 -4 cm. Mahkota: 3 daun, putih kemerahan, tinggi rata-rata 4,5 cm. Bibir bibiran membulat atau bulat telur terbalik, ujung 2 lobe, kuning atau putih, tengah kuning atau kuning jeruk, 14-18 x 14-20 mm. Benang sari 1 buah, tidak sempuma, bulat telur terbalik, kuning terang, 12-16 x 10-115 mm, tangkai 3 5 x 2-4 mm, kepala sari putih, 6 mm. Buah: berambut, rata-rata 2 cm. Waktu berbunga Agustus – Mei. Tumbuh di daerah tropis, 750 m dpI di Jawa dibudidayakan sebagai tanaman obat, di bawah naungan. Produksi terpenoid pada kultur organ Curcuma zeodaria relatif lebih banyak bila dibandingkan kultur kalus. Diferensiasi sel dapat menginduksi biosintesis terpenoid.

Komposisi :
Rimpang mengandung zat wama kuning kurkumin (diarilheptanoid). Kornponen minyak atsiri dari rimpang Cucrcuma zedoaria terdiri dari: turunan Guaian (Kurkumol, Kurkumenol, Isokurkumenol, Prokurkumenol, Kurkurnadiol), turunan Germakran (Kurdion, Dehidrokurdion); Seskuiterpen furanoid dengan kerangka eudesman (Kurkolon). Kerangka Germakran (Furanodienon, Isofuranodienon, Zederon, Furanodien, Furanogermenon); kerangka Eleman (Kurserenon identik dengan edoaron, Epikurserenon, Isofurano germakren); Asam-4-metoksi sinamat (bersifat fungiStatik). Dari hasil penelitian lain ditemukan kurkumanolid A, kurleumanolid B, dan kurkumenon.’0)

Penyakit Yang Dapat Diobati :
EFEK BIOLOGI DAN FARMAKOLOGI Minyak atsiri Curcuma zedoaria dapat menghambat pembentukan radang pada tikus putih galur Wistar, pada dosis 800 mg/kg BB. Infusa temu putih berefek hepatoprotektif pada tikus terisolasi. Infusa temu putih sejumlah 0,0 1 mg/ml, 05 1 mg/ml dan 1 mg/ml dapat menekan rembesan enzim GPT ke media suspensi hepatosit tikus terisolasi yang disebabkan oleh hidrazin 1 MM. Seduhan serbuk rimpang dengan kisaran dosis 15,75- 126 mg/kg BB dapat meningkatkan regenerasi sel hati tikus yang terangsang galaktosamina. Perasan rimpang pada dosis 7,87, 1,97; 0,49 mg/kgBB berefek hepatoprotektif dan mempercepat regenerasi sel hepar tikus terangsang karbontetraklorida WC14). Potensi hepatoregeneratif perasan rimpang pada tikus terangsang CCl4 terbesar pada dosis 1,97 mg/kgBB . TOKSISITAS Potensi ketoksikan akut salah satu sediaan serbuk runpang yang beredar di pasaran (LD50 semu) lebih besar dari 2375 mg/kgBB.

KEGUNAAN DI MASYARAKAT
Sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, dan gangguan lain pada saluran pencernaan serta sebagai obat pembersih dan penguat (tonik) sesudah nifas

Tanaman air


1.       Lotus
Tanaman  jenis ini membutuhkan media air dan tanah, biasanya diletakkan dalam pot tanah liat yang tinggi.
Bunga  Lotus sangat besar, ada yang putih dan merah, menurut para pedagang  tanaman hias, jenis bunga putih sudah sangat langka dan mahal harganya.
Daun lotus berwarna hijau dan besar, tapi ada juga yang kecil. Tangkai batang lotus dapat mencapai  1 meter lebih. Daunnya dapat juga dijadikan daun bungkus pepes makanan, spt pepes ikan.
Bunga Lotus akan muncul dan mekar bersamaan dengan hari raya keagamaan, penulis sudah mengamatinya ketika mulai tumbuh dan mekar selalu bersamaan dengan perayaan suatu agama baik Katolik, Islam, Hindu dan Budha.


Berikut ini gambar dari Lotus Putih, mulai dari bakal bunga sampai dengan mekarnya.
siklus-lotus.jpg
     2.     Teratai
Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah, biasanya diletakkan dalam pot tanah liat yang melebar.
Bunga teratai tidak terlalu besar, ada yang merah, putih, kuning, merah jambu dan lainnya. Tanaman ini identik dengan agama Budha, tapi juga banyak ditanam dan dipelihara oleh masyarakat karena bunganya yang indah ketika mekar.
Daun teratai akan besar, jika cukup zat makanan dan pupuk, daunnya akan membesar dan terbentang diatas air, kita dapat mengunjungi teratai besar dan langka di Kebun Raya Bogor.
bunga-teratai-merah-1.jpg 
3. Kapu-kapu
Tanaman Jenis ini memerlukan media tanah dan air, jika kebanyakan air dan terkena sianr matahari langsung, maka daunnya akan cepat hancur.
Biasanya tanaman ini dipergunakan untuk tempat ikan-ikan hias bertelur, karena memiliki akar yang menggantung panjang kebawah air.
kapu-kapu.jpg

Rabu, 02 Maret 2011

TaNamaN pEngUsiR nYamUk

TANAMAN PENGUSIR NYAMUK

Disadari atau tidak, nyamuk sudah menjadi musuh bersama umat manusia dimanapun berada. Pada jenis tertentu nyamuk bahkan bisa mengakibatkan penyakit yang mematikan seperti malaria atau demam berdarah. Berbagai upaya telah diciptakan untuk mengusir nyamuk. Ada cara alami yang bisa membuat nyamuk enggan hinggap di tubuh kita seperti menanam bunga yang aroma dan kandungan kimianya dibenci oleh nyamuk.

LAVENDER
Bunga tanaman ini berwarna ungu. Bunga lavender ini sudah dikenal dan umum dipakai dalam pembuatan lotion pengusir nyamuk. Cara menggunakan bunga ini agar kulit kita tidak digigit nyamuk adalah dengan menggosok-gosokan bunganya pada kulit kita.

GERANIUM
Geranium mengandung geraniol dan sitronelol yang menyebabkan nyamuk tidak mau mendekat. Cara memanfaatkan tanaman ini adalah dengan ditempatkan di tempat yang terkena tiupan angin, karena aroma geranium akan tercium bila daunnya saling bergesekan.

SERAI
Tanaman yang termasuk bangsa rumput-rumputan ini tidak disukai nyamuk karena adanya zat geraniol dan sitronelal. Ekstrak serai juga telah dimanfaatkan dalam pembuatan lotion pengusir nyamuk dengan aromanya yang khas.

ZODIA
Tanaman yang berasal dari Papua ini memiliki daun pipih panjang berwarna hijau kekuningan. Zat evodiamine dan rutaecarpine yang terkandung tanaman ini tidak disukai nyamuk. Aroma wangi ini akan tercium saat tertiup angin.

ROSEMARY
Daunnya berbentuk jarum dan memiliki bunga ungu kecil. Dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk dengan menggosok-gosokan daunnya ke kulit. Aroma yang dihasilkan mirip seperti aroma minyak kayu putih. Aroma ini dapat mengacaukan penciuman dan nyamuk.
 

Si Cantik Krokus dan Si Mahal Kuma-Kuma (Safran)


Bunga Krokus
Bunga Krokus
Foto bunga yang mungil dan cantik diatas sering kita temui menghiasi Almanak Indonesia yang berisikan pemandangan alam di Eropa.  Saat itu saya sendiri bertanya-tanya, mengapa tanaman tersebut hanya bunganya saja yang terlihat ? hm … rahasia alam yang teramat cantik.
Terus terang saya tidak tahu, apa nama bunga ini dalam bahasa Indonesianya, oleh karena itu saya sebut saja bunga Krokus sesuai dengan nama botaninya yaitu Crocus (Latin) dan masuk dalam keluarga Iridaceae..
Tumbuhnya bunga Krokus, pertanda musim semi tiba dan kira-kira ada 70 jenis bunga Krokus yang kita kenal.
Adapun, bunga Krokus yang ingin saya uraikan disini adalah jenis bunga Krokus musim Semi (Crocus Vernus) yang berwarna Biru, Putih, Kuning dan Bergaris-garis.
Krokus Musim Semi
Krokus Musim Semi
Bunga Krokus tumbuh liar dimana-mana, tahan dengan suhu musim dingin dan berkembang-biak dengan melalui bawang dan serbuk bunga (memerlukan waktu lama dengan perantaraan serangga atau burung).
Pagi ini, matahari bersinar cerah sekali dengan temperatur 10°C, dengan secangkir kopi ditangan saya ke kebun … Oh Gusti, terima kasih … Engkau telah mengirim tanda bahwa musim Semi telah tiba dengan Kau hadirkan bunga Krokus di kebunku.
Ya,  biasanya kecambah bunga Krokus sudah mulai bisa dilihat pada akhir bulan Januari.
Asal muasal bunga Krokus adalah dari negara-negara di Laut Tengah (Orient), Eropa dan Afrika Utara.
Di Eropa Tengah, bunga Krokus di kembang biakan di kebun-kebun khusus atau di pekarangan rumah.
Crocus vernus (Dutch crocus)
Jenis Crocus vernus, Crocus aureus, Crocus candidus adalah jenis liar yang jarang kita dapati di pekarangan rumah.
Ada banyak cara pengembang-biakan bunga Krokus terutama yang masuk dalam jenis Krokus-Hybriden, jenis ini bisa kita lihat tumbuh menghiasi Taman-taman Kota atau Lapangan luas.
Pengembang-biakan dengan bawang, hendaknya ditanam pada musim Gugur (dimulai bulan September), caranya bawang Krokus ditanam, sedalam 6 cm. Tutup permukaan tanah dengan sedikit pasir atau daun-daun kering agar, air hujan atau salju tidak masuk kedalam tanah yang mengakibatkan bawang Krokus cepat membusuk.

 

cantik-cantik kok mematikan

Bunga cantik tapi mematikan

lyly, salah satu bunga cantik beracun mematikan lyly, salah satu bunga cantik beracun mematikan
1. Daphne
Bunga daphne terkenal juga dengan sebutan lady laurel atau tanaman surga. Seluruh bagian dari bunga ini beracun namun bagian yang paling beracun terkonsentrasi pada getah dan buahnya. Daphne mengandung mezerine dan daphnin yang merupakan racun kuat yang dapat menyebabkan sakit perut akut, sakit kepala, diarhea, kegilaan, dan sawan. Dan jika buah daphne di konsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan koma bahkan kematian.
2. Lyly Of The Valley
Lyly of the valley terlihat sangat cantik dan sekilas nampak tidak berbahaya tapi jangan tertipu dulu, sama seperti daphne, bunga ini sangat beracun. Bila mengkonsumsi satu atau dua dari bunganya yang berbentuk bell tidak akan terlalu menyakiti orang dewasa. Namun apabila dimakan dalam jumlah yang cukup banyak, bunga ini bisa menimbulkan rasa sakit di mulut, muntah-muntah, keram di seluruh tubuh, serta diare. Racun pada bunga ini juga menyebabkan disfungsi jantung dan detaknya pun melemah.
3. Belladona
Belladona dikenal sebagai salah satu tumbuhan paling beracun di Barat Hemisphere, karena mengandung tropane alkoids yang berpotensi membahayakan. Seluruh bagian dari tanaman ini berbahaya namun bagian yang paling berbahaya adalah buah-nya yang sepertinya menarik untuk dimakan, khususnya membahayakan anak-anak. Gejala awal terjadinya efek dari racun bunga ini adalah pupil mata membesar, penglihatan menjadi kabur, sakit kepala, berhalusinasi dan kegilaan. Racun atropine  yang terkandung di dalam bunga ini bisa mengganggu sistem saraf sehingga menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan, berkeringat dan melemahnya detak jantung.
4. Angel’s Trumpet
Kebanyakan orang pasti terkecoh dengan namanya, namun tanaman ini mengandung racun yang bisa sangat fatal untuk manusia maupun hewan. Terkenal juga sebagai halusinogen yang sangat sangat kuat karena mengandung zat tropane alkaloids.
5. Rhododendron
Tanaman ini apabila musim berbunga terlihat sangat indah sekali, namun berdasarkan rekaman sebuah xenophon menceritakan tingkah laku yang aneh pada sejumlah pasukan inggris saat memakan madu dari bunga ini. Rhododendron mengandung andromedatoxin yang dapat menyebabkan muntah, rasa sakit yang hebat, kejang-kejang hingga kematian.
6. Oleander
Oleander juga terkenal sebagai salah satu tanaman yang paling beracun di bumi dan kabarnya sering digunakan untuk bunuh diri di selatan India. Berbagai macam racun terkandung di seluruh bagian tanaman ini, seperti Oleandrin dan Neriine yang bisa mengakibatkan gangguan pada sistem saraf, gangguan pencernaan, dan sistem kerja peredaran darah dimana kesemua itu terjadi secara bersamaan. Korban biasanya akan mengalami gejala kehilangan kesadaran, tubuh bergetar, rasa sakit, koma, hingga kematian. Getahnya pun dapat menyebabkan iritasi kulit dan kebutan pada mata.
7.  Autumn Crocus
Bunga ini juga merupakan salah satu tumbuhan paling beracun di dunia, kemungkinan inilah yang paling beracun sebab mengandung colchicine, obat mematikan yang umumnya digunakan untuk perawatan encok. Racun yang terkandung dalam bunga ini sejenis dengan arsenik yang tidak ada obatnya. Keracunan tanaman ini dapat menyebabkan hilangnya tekanan darah dan penyakit jantung.