Rabu, 02 Maret 2011

TaNamaN pEngUsiR nYamUk

TANAMAN PENGUSIR NYAMUK

Disadari atau tidak, nyamuk sudah menjadi musuh bersama umat manusia dimanapun berada. Pada jenis tertentu nyamuk bahkan bisa mengakibatkan penyakit yang mematikan seperti malaria atau demam berdarah. Berbagai upaya telah diciptakan untuk mengusir nyamuk. Ada cara alami yang bisa membuat nyamuk enggan hinggap di tubuh kita seperti menanam bunga yang aroma dan kandungan kimianya dibenci oleh nyamuk.

LAVENDER
Bunga tanaman ini berwarna ungu. Bunga lavender ini sudah dikenal dan umum dipakai dalam pembuatan lotion pengusir nyamuk. Cara menggunakan bunga ini agar kulit kita tidak digigit nyamuk adalah dengan menggosok-gosokan bunganya pada kulit kita.

GERANIUM
Geranium mengandung geraniol dan sitronelol yang menyebabkan nyamuk tidak mau mendekat. Cara memanfaatkan tanaman ini adalah dengan ditempatkan di tempat yang terkena tiupan angin, karena aroma geranium akan tercium bila daunnya saling bergesekan.

SERAI
Tanaman yang termasuk bangsa rumput-rumputan ini tidak disukai nyamuk karena adanya zat geraniol dan sitronelal. Ekstrak serai juga telah dimanfaatkan dalam pembuatan lotion pengusir nyamuk dengan aromanya yang khas.

ZODIA
Tanaman yang berasal dari Papua ini memiliki daun pipih panjang berwarna hijau kekuningan. Zat evodiamine dan rutaecarpine yang terkandung tanaman ini tidak disukai nyamuk. Aroma wangi ini akan tercium saat tertiup angin.

ROSEMARY
Daunnya berbentuk jarum dan memiliki bunga ungu kecil. Dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk dengan menggosok-gosokan daunnya ke kulit. Aroma yang dihasilkan mirip seperti aroma minyak kayu putih. Aroma ini dapat mengacaukan penciuman dan nyamuk.
 

Si Cantik Krokus dan Si Mahal Kuma-Kuma (Safran)


Bunga Krokus
Bunga Krokus
Foto bunga yang mungil dan cantik diatas sering kita temui menghiasi Almanak Indonesia yang berisikan pemandangan alam di Eropa.  Saat itu saya sendiri bertanya-tanya, mengapa tanaman tersebut hanya bunganya saja yang terlihat ? hm … rahasia alam yang teramat cantik.
Terus terang saya tidak tahu, apa nama bunga ini dalam bahasa Indonesianya, oleh karena itu saya sebut saja bunga Krokus sesuai dengan nama botaninya yaitu Crocus (Latin) dan masuk dalam keluarga Iridaceae..
Tumbuhnya bunga Krokus, pertanda musim semi tiba dan kira-kira ada 70 jenis bunga Krokus yang kita kenal.
Adapun, bunga Krokus yang ingin saya uraikan disini adalah jenis bunga Krokus musim Semi (Crocus Vernus) yang berwarna Biru, Putih, Kuning dan Bergaris-garis.
Krokus Musim Semi
Krokus Musim Semi
Bunga Krokus tumbuh liar dimana-mana, tahan dengan suhu musim dingin dan berkembang-biak dengan melalui bawang dan serbuk bunga (memerlukan waktu lama dengan perantaraan serangga atau burung).
Pagi ini, matahari bersinar cerah sekali dengan temperatur 10°C, dengan secangkir kopi ditangan saya ke kebun … Oh Gusti, terima kasih … Engkau telah mengirim tanda bahwa musim Semi telah tiba dengan Kau hadirkan bunga Krokus di kebunku.
Ya,  biasanya kecambah bunga Krokus sudah mulai bisa dilihat pada akhir bulan Januari.
Asal muasal bunga Krokus adalah dari negara-negara di Laut Tengah (Orient), Eropa dan Afrika Utara.
Di Eropa Tengah, bunga Krokus di kembang biakan di kebun-kebun khusus atau di pekarangan rumah.
Crocus vernus (Dutch crocus)
Jenis Crocus vernus, Crocus aureus, Crocus candidus adalah jenis liar yang jarang kita dapati di pekarangan rumah.
Ada banyak cara pengembang-biakan bunga Krokus terutama yang masuk dalam jenis Krokus-Hybriden, jenis ini bisa kita lihat tumbuh menghiasi Taman-taman Kota atau Lapangan luas.
Pengembang-biakan dengan bawang, hendaknya ditanam pada musim Gugur (dimulai bulan September), caranya bawang Krokus ditanam, sedalam 6 cm. Tutup permukaan tanah dengan sedikit pasir atau daun-daun kering agar, air hujan atau salju tidak masuk kedalam tanah yang mengakibatkan bawang Krokus cepat membusuk.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar